Ada beberapa perbedaan Serdos yang dulu dengan sekarang, yaitu:
- Penyelenggara: Dulu, Serdos diselenggarakan oleh perguruan tinggi masing-masing. Namun, sekarang Serdos diselenggarakan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) di masing-masing wilayah.
- Kuota: Dulu, kuota Serdos ditentukan oleh perguruan tinggi masing-masing. Namun, sekarang kuota Serdos ditentukan secara nasional oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
- Syarat: Dulu, syarat untuk mengikuti Serdos adalah berstatus dosen tetap, memiliki NIDN, dan memiliki jabatan fungsional minimal asisten ahli. Namun, sekarang syarat untuk mengikuti Serdos adalah berstatus dosen tetap, memiliki NIDN, memiliki jabatan fungsional minimal asisten ahli, dan telah memenuhi persyaratan impassing.
- Penilaian: Dulu, penilaian Serdos dilakukan oleh tim penilai yang berasal dari perguruan tinggi. Namun, sekarang penilaian Serdos dilakukan oleh tim penilai yang berasal dari perguruan tinggi dan luar perguruan tinggi.
- Hasil: Dulu, hasil Serdos berupa kelulusan atau tidak lulus. Namun, sekarang hasil Serdos berupa peringkat kelulusan, yaitu sangat baik, baik, dan cukup.