Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Negeri yang Dekat dengan Kekerasan

16 November 2012   13:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:14 42 0
Miris rasanya hatiku saat anak-anak di kelasku justru meminta aku untuk bisa memukul atau mencubit keras-keras siswa yang tidak memperhatikan proses belajar. Sedih rasanya menemui kenyataan mereka memilih kekerasan fisik sebagai alat mengingatkan mereka. Tapi mereka juga tidak bisa disalahkan, karena lingkungan terdekatnya sejak kecil telah membiasakan mereka dengan kekerasan baik lisan maupun fisik. Bayangkan, seorang anak TK diancam akan dibenturkan kepalanya ke tembok oleh orang tua yang mengantarnya, hanya karena ngambek tidak mau masuk kelasnya. Sementara siswa-siswa yang lebih besar, hampir tiap hari di sekolah selalu menghadapi fenomena guru memukul dengan rotan/sebilah kayu. Jadilah negeri tempatku mengajar ini menjadi negeri yang begitu dekat dengan kekerasan. Aku baru bisa bertanya, akankah mereka bisa berpikir, bahwa mereka para pendidik bisa mengadakan pendidikan yang santun?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun