Mahasiswi IPICOM Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Kata hadits berasal dari bahasa Arab, yaitu dari kata . Secara bahasa, hadits memiliki beberapa arti, diantaranya adalah Al-Jadid yang artinya adalah baru, lawan dari dari kata Al-Qadim yang artinya adalah lama, Al-Qarib yang artinya adalah sesuatu yang baru terjadi, dan juga dapat Al-Khabar yang artinya adalah kabar atau berita. Al-Khabar mengandung artian lebih umum dari Al-Hadits, karena Al-Khabar diartikan apa saja yang datang dari Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam dan selainnya (yaitu para Shahabat, Tabi'in, Tabi'ut Tabi'in, ataupun Atba' Tabi'u Tabi'in).
Hadits secara istilah juga memiliki beberapa definisi, diantaranya adalah:
1.Hadits menurut ahli hadits:
"Segala ucapan Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam, dan juga segala perbuatannya, dan segala keadaanya."
2.Hadits menurut ahli ushul hadits:
"Segala perkataan, perbuataan, dan segala taqrir Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam, yang berkaitan dengan hukum syara' ".
Atau bisa disimpulkan bahwa hadits menurut istilah adalah apasaja yang disandarkan pada Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam, baik perkataan atau perbuatan atau ketetapan atau sifat  jasmani atau akhlaknya ataupun biografinya baik sebelum diutus atau sesudah diutus.
Sedangkan ilmu mustholah hadits adalah ilmu yang membahas tentang pokok-pokok dan juga ketentuan-ketentuan dalam suatu hadits, yang bertujuan untuk mengetahui kondisi periwayat dan juga hadits yang diriwayatkannya, apakah diterima atau tidak. Ilmu mustholah hadits disebut juga dengan ilmu hadits, karena dengan  mempelajari ilmu mustholah hadits ini maka akan dapat membedakan antara hadits yang shohih dan juga hadits yang dhoif.
Ilmu mustholah hadits dibagi menjadi dua, yaitu:
1.Ilmu Hadits Dirayah
Secara bahasa kata dirayah berasal dari kata dara yadri yang berarti pengetahuan. Menurut istilah illmu hadits dirayah adalah suatu ilmu yang didalamnya mempelajari tentang hakikat periwayatan suatu hadits, syarat-syarat hadits, macam-macam hadits, serta hukum-hukumnya. Dan juga mempelajari bagaimana keadaan para perawi hadits, macam-macam periwayatan mereka, dan berbagai hal lainnya yang berkaitan dengannya.
Obyek kajian dari ilmu hadits dirayah adalah sanad dan juga matan dengan segala permasalahan yang berkaitan dengannya yang dapat mempengaruhi kualitas hadits tersebut.
2.Ilmu Hadits Riwayah
Secara bahasa riwayah berasal dari kata rawa yarwi yang artinya adalah memindahkan atau menukilkan. Ilmu hadits riwayah adalah ilmu yang didalamnya mempelajari tentang cara penyampaian mengenai informasi-informasi kenabian. Atau bisa dikatakan bahwa ilmu hadits riwayah adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang semua perkataan ataupun perbuatan yang disandarkan pada Nabi Shalallhu Alaihi Wasallam, serta periwayatan-periwayatannya, batasan-batasannya, ataupun ketelitian dalam semua redaksinya.
Obyek kajian dari ilmu hadits riwayah adalah semua yang disandarkan pada Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam, dan juga para shahabat, tabi'in yang meliputi cara periwayatannya dan juga cara pemeliharaannya.
Sebagai seorang muslim, wajib bagi kita untuk meyakini bahwa kedudukan hadits sangatlah tinggi dan mulia didalam agama islam, yaitu sebagai sumber hukum yang kedua setalah Al-Quran. Ada beberapa peran penting dan juga manfaat dari mempeljarai ilmu mustholah hadits, baik ilmu hadits dirayah maupun riwayah.
Manfaat dari mempelajari ilmu hadits dirayah diantaranya adalah:
1.Mengetahui Kualitas Suatu Hadits
Ilmu hadits dirayah mempelajari macam-macam hadits yang sudah disepakati oleh ulama, baik hadits yang diterima ataupun hadits yang ditolak.
2.Mengetahui Bagian Serta macam-macam hadits
Para ulama ahli hadits sudah merumuskan jenis-jenis yang dilihat dari segi kualotas matanya, sanadnya dan juga jenis periwayatannya.
3.Mengetahui Kualitas Sanad dan Matan Hadits
Dalam ilmu hadits dirayah akan dipelajari tentang seluk beluk suatu hadits yang berkaitan dengan kualitas sanad dan juga matannya.
4.Menjaga Kemurnian Kalimat Dalam Hadits
Salah satu tujuan dari ilmu hadits dirayah adalah untuk menjaga kemurnian kalimat dalam hadits dari berbagai macam yang bukan bersumber dari Nabi Shalallhu Alaihi Wasallam. Karena banyak sekali dari suatu kelompok ataupun perorangan yang mereka mengada-ngada didalam membuat suatu hadits palsu.
5.Mengetahui Keadaan Para Rawi
Dengan kita mempelajari ilmu jadits dirayah, maka kita akan bisa mengetahui berbagai macam keadaan para perawi hadits, apakah perawi tersebut adalah orang yang dhabit, ataukah adil, atau malah tidak keduannya.
Manfaat dari mempelajari ilmu hadits riwayah adalah:
1.Dapat Mengetahui Perbedaan Hadits Dari Sumbernya
Dengan kita mempelajari ilmu hadits riwayah, maka sejatinya kita juga sedang mempelajari tentang perbedaan dan juga berbagai macam hadits yang dilihat dari sumbernya, yaitu Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam.
2.Menjaga Kemurnian Suatu Hadits
Setelah mempelajari ilmu hadits riwayah, maka hendaknya kita bisa menjaga kemurnian makna hadits.
3.Mengamalkan Isi Kandungan Dalam Hadits Dengan Benar
Seperti yang kita ketahui, banyak kelompok-kelompok yang mengaku sebagai ahlus sunnah akak tetapi perilaku dan tingkah laku mereka justru sangat menyimpang dari sunnah. Salah satu hal yang menjadi penyebab mereka menyimpang adalah lebih cenderungnya mereka pada satu ataupun dua hadits saja, atau bisa juga karena mereka hanya memaknai hadits dari segi tekstualnya saja.
4.Menentukan Titik Temu Hukum Dalam Dua Hadits Yang Bertentangan
Seperti kita ketahui, bahwa terkadang terdapat beberapa perbedaan pendapat di kalangan ulama hadits, yang mereka berhukum dengan hadits yang berbeda hukumnya. Hal yang bisa kita lakukan dalam menyikapinya adalah dengan mengikuti salah satu pendapat ulama yang sesuai dengan keadaan lingkungan serta budayanya.