Seperti biasanya,pagi-pagi sekali aku sudah berada di depan rumahnya.Kugosok-gosokan kedua telapak tanganku untuk mengusir hawa dingin,lalu melangkah ke depan pintu setelah kubunyikan klakson motor bebekku.Motor bebek yang setia menemaniku untuk menjemput dan mengantar perempuan pemilik rumah ini.Dan betullah pada waktu-waktu seperti biasanya perempuan yang aku nantikan keluar.Tapi tidak biasanya,dia keluar dengan seorang pria.
KEMBALI KE ARTIKEL