Saat senja hampir disantap malam yang tergesa
Tersemat senyuman sang mentari yang berlepas dengan leluasa
Kau dan aku teraduk rindu di bawah redup redam angkasa
Ketika kau katakan cinta kepadaku
Warna langit serempak berubah menjadi merah jambu
Ditaburi sisa-sisa awan putih yang tercecer samar-samar
Lalu terseret angin dingin perlahan pudar