Tentu kita menyadari, bagaimana pendidikan hari ini. pendidikan yang dikomersialisasikan. Lah wong gratis kok kata pemerintahne masih kudu bayar bae??? Oje meng kono toh!!! Piyee??? Pendidikan hari ini pun semakin terbatas milik si kaya yang bisa membeli kursi, si miskin hanya bisa jadi tukang lap kursi (bersih-bersih). Saat sudah bersusah payah menapaki jalan terjal demi mendapat gelar, masih ada tantangan. Dimana kini pengangguran lebih banyak yang terdidik bahkan lebih banyak pengangguran bergelar sarjana dari pada bergelar tamat SD. Dikarenakan tuntutan dari tamatan SD lebih mudah diwadahi ketimbang sarjana. Banyak sarjana kini tercetak sebatas tenaga kerja murah belaka, karena institusi pendidikan sekedar memberi kurikulum yang mengajarkan menjadi tenaga kerja. Kita juga dapat melihat, hampir 90% mahasiswa yang ditanya orientasi kuliah ialah "biar dapet gelar dan kerja yang bagus untuk meningkatkan taraf hidup". Lantas ingatkah dengan makna Tri Dharma Perguruan Tinggi? ingat dengan slogan
agent of change dan agent of control????
KEMBALI KE ARTIKEL