Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Apakah Komunikasi Antar Budaya Sangat Penting untuk Pasangan Suami dan Istri beda Warga Negara

31 Desember 2022   02:41 Diperbarui: 10 Januari 2023   09:28 589 1


dalam kehidupan sehari - hari pasti kita tidak akan lepas dari komunikasi, komunikasi itu sendiri suatu proses sosial yang dimana setiap individu menggunakan simbol -simbol untuk menciptakan makna dalam lingkungan mereka, pastinya dalam proses komunikasi ini perlu melibatkan ekspetasi, persepsi, penafsiran dan juga tindakan.

dalam Pertukaran kebudayaan akan terjadi, karena siapapun yang datang dari suatu negara atau daerah tidak akan pernah lepas dari budaya di mana  dilahirkan dan dibesarkan. Pertukaran budaya ini bisa saja menyebabkan konflik, konflik bisa saja diredam dengan adanya kesadaran bahwa setiap orang memiliki budaya yang berbeda-beda.

saat kita berkomunikasi dengan orang lain pastinya kita akan menjadi komunikator yang akan memberikan pesan ke komunikan secara verbal ataupun non verbal yang nanti komunikan akan menafsirkan seluruh pesan dari si komunikator itu sendiri. manusiapun merupakan makhluk sosial yang tidak bisa hidup dalam kesendirian, maka dari itulah adanya interaksi antar satu dengan lainnya. dari interaksi ini lah komunikasi akan dipertemukan dengan bermacam ragam budaya semisalnya dari orang sunda dengan orang jawa, orang jawa ketemu dengan orang padang dari segi internasional indonesia dengan jepang dsb. Untuk beradaptasi maka kita perlu mengetahui dan mempelajari  mengenai komunikasi antar budaya

sebelum ke contoh ke pasangan beda warga negara, sudah sudah mengetahui bahwa perkawinan antara Warga Negara Indonesia (WNI) dengan Warga Negara Asing (WNA) bukan menjadi hal yang asing lagi bagi kita di Indonesia saat ini, otomatis setiap pasangan berbeda kewarganegaraan mengalami hambatan dalam berkomunikasi antarbudaya seperti fenomena gunung es yang dapat dibagi menjadi dua yaitu berada di atas air (above waterline) dan berada di bawah air (below waterline). Faktor-faktor hambatan komunikasi antarbudaya yang berada dibawah air adalah faktor-faktor yang membentuk perilaku atau sikap seseorang (Lubis, 2018a: 5-6). Hambatan semacam ini cukup sulit untuk diperhatikan atau dilihat, sebagaimana dikatakan Lubis (2018b:13). jadi bahwa orang asing atau pendatang yang melintasi batas budaya tuan rumah dilihat dari pengalamannya, pengetahuan dan tujuan, tetapi harus juga menyesuaikan perilaku komunikasinya dengan pengaturan budaya baru tuan rumah yang didatanginya. Individu tersebut membawa serta budayanya, bahasa, nilai-nilai, agama dan lainnya, tidak jarang menimbulkan kecemasan dan ketegangan yang disebut dengan gegar budaya ( Culture Shock ).

Jadi bahwa bahwa pasangan suami istri dengan latar belakang budaya yang berbeda dapat saling berbagi pandangan, pengalaman dan juga makna agar mampu membangun pengertian bersama melalui komunikasi. Pasangan yang tidak berbagi perspektif, maka pasangan dapat mempersepsi peristiwa atau situasi secara berbeda dan rasa kecewa terhadap perkawinan muncul dan akhirnya menurunkan kualitas hubungan dalam perkawinannya. maka dari sinilah sangat penting komunikasi antar budaya untuk pasangan antar warga negara untuk tidak terjadinya salah paham dalam pengertian dan budaya dalam budaya masing -masing dari negaranya itu sendiri.

Saya ambil contoh sepasanga Suami Istri beda warga Negara

Suami yang berasal dari Lombok dan Istri dari Jepang, kenapa saya ambil contoh suami yang berasal dari Lombok dan Istri dari jepang karena saya terinspirasi oleh salah satu youtuber yang dimana dia kerja di jepang dan mempunyai istri orang jepang siapa lagi kalau bukan Neo Japan atau dikenal bang Dian di akun youtubenya dia selalu memposting budaya disana dan menceritakan selama dia tinggal disana seperti apa budaya disana dengan dia sebagai orang indonesia yang harus bisa beradaptasi dengan budaya disana, disini lah saya mengambil contoh dari beliau.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun