Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Pertanda

23 November 2014   18:12 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:03 31 0

Pagi itu hari Jumat, matahari masih menyembunyikan sebagian tubuhnya di bumi bagian timur. Aku telah berada di jalan menuju sekolah dengan menggunakan sepeda tentunya. Dengan baju olahraga yang kupakai saat itu, hawa dingin yang tidak enak tiba-tiba membuat tulangku terasa seperti ingin membeku. Aku tak tahu mengapa hawa dingin pagi ini membuatku menjadi merasa lain. Semakin cepat aku mengayuh sepeda, semakin dingin dan gelisah pula rasa yang ada di dalam hatiku. Hingga pada saatnya, aku telah tiba di sekolah dan kusandarkan sepedaku di tiang parkiran belakang sekolah. Aku terkejut setengah mati dengan apa yang kulihat. Ada seorang wanita yang mati mengenaskan di depanku. Kepalanya pecah dengan darah yang bercucuran di sekitarnya. Kejadian tersebut terjadi di sekitar parkiran sepeda di sekolah. Telapak sepatuku meninggalkan jejak darah di sepanjang aku menginjakkan langkahku. Hanya aku yang mengalami kejadian inipada waktu itu, sementara yang lain tidak bisa melihatnya secara langsung.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun