Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Piagam kerukunan Global, Perwujudan Kasih dan Cinta

4 Agustus 2012   01:32 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:16 136 1
Perdamaian, sesungguhnya memiliki arti yang sangat luas. Buatku arti perdamaian yang sesungguhnya adalah mencoba berdamai dengan diri sendiri.

Pemahaman berdamai dengan diri sendiri adalah berusaha atau berjihad memahami "ketidak cintaan dalam diri". Cinta adalah sebuah kata dengan sayap-sayap yang begitu sulit di pahami, di artikan apalagi di mengerti.

Namun saat kita menapaki cinta yang telah di anugerahkan kepada sang pencipta dalam diri kita, maka kita akan bisa melihat jernihnya kebersamaan, jernihnya keragaman.

Baik itu agama, suku dan perbedaan tentang pemikiran dan lain-lain. Perbedaaan adalah keniscayaan yang mencerahkan menurut pendapatku. Dengan melihat perbedaan sesungguhnya kita meletakkan dasar yang kuat pada pijakan kaki kita di alam ciptaan Tuhan ini.

Barbagi satu bumi yang sama, barbagi air yang sama, berbagi kehidupan yang sama bahkan berbagi udara yang sama.

Lantas, untuk apa memerangi perbedaan, untuk apa menyangsikan perbedaan jikalau kita terlahir dalam perbedaan.

Piagam Kerukunan global (The Charter for Global Harmony)

Piagam Kerukunan Global atau Charter for Global Harmony adalah wujud nyata penghormatan tertinggi terhadap nilai-nilai kemanusiaan.

Piagam ini dirintis Oleh seorang tokoh Spiritual Lintas Agama Anand Krishna, perwujudan beliau tentang keragaman dan nilai-nilai Universal tidak di ragukan lagi. Perjuangannya untuk perdamaian telah membawa angin segar untuk piagam Kerukunan Global.

Beliau sekarang ini tidak sedang berbicara tentang nasiaonalisme saja, lebih jauh Anand Krishna menyebarkan semangat cintanya melalui Internasionalisme. Global mendunia.

Orang Indonesia wajib bangga.

Sebagai orang Indonesia, saya sangat bangga dengan perwujudan piagam kerukunan global ini. Buat saya Anand Krisha adalah orang Indonesia, walaupun banyak pihak masih meragukan Anand Krishna sebagai orang Indonesia, karena beliau warga keturunan India. walaupun tidak jarang banyak pula yang menganggap Anand Krishna sebagai orang dari "planet lain" dan "aneh".

Namun terlepas dari itu semua saya sangat mengakui semangat kecintaan beliau terhadap Indonesia, dan mengajak warga Indonesia berkata cukup "sekarang kita harus menuju perdamaian Global".

Dan sangat miris yang menurutku semangat itu tidak lagi di miliki oleh para petinggi negri ini yang hanya memikirkan kekuasaan untuk dirinya sendiri. Lantas kalau sudah begitu sampai di mana ke-Indonesia-an para petinggi kita dapat di nilai???

Sebuah pertanyaan besar yang mandasar...

Siapakah para pencipta Piagam ini.

Piagam kerukunan Global ini diciptakan oleh orang yang sangat-sangat interested, terhadap kebutuhan perdamaian secara Global dan mendunia.

Ada beberapa nama terkemuka tidak hanya dari Indonesia tetapi dari berbagai belahan dunia lain seperti Prof. Dr. Muhammad A.S. Hikam, Dr. Djohan Effendi dari Indonesia, Ven. Mahathera Sanghasena dari India, Dr. Kumar Krishen, Tenzin Norbu (Terrence L. Moore) dari Amerika, Ken Cooke dari New Zealand, Serge Zaludkowski dari Prancis, Rosemary Mattingley dari Australia dan masih banyak lagi silahkan Anda melihat daftarnya di www.charterforglobalharmony.org/co-creators

Saatnya menentukan langkah

Piagam ini di peruntukan bagi para pemberani, seorang yang pemberani bukanlah seorang penghancur, namun kebalikannya. Seorang pemberani adalah seorang pembangun, seorang pecinta dan bukan pengkotak-kotak pemahaman dan perbedaan.

Jadi jika Anda cukup berani, untuk itu semua silahkan bergabung bersama Piagam ini dan daftarkan diri Anda.

Kunjungi website di www.charterforglobalharmony.org

Salam perdamaiaan...

damai itu tidak saja Indah namun Anugerah dari Tuhan....

Tanda cinta dari seorang blogger kecil

Artikel ini juga diterbitkan di

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun