Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Cahaya Lilin yang Terpendar

16 Desember 2012   05:08 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:34 148 0


Sebatang korek di sulut
manifestasi api terlahir

antara ada dan tiada menjadi ada
cahayanya terpendar keseluruh ruang
menyalakan hati yang gelap

api itu terwujud dari ada dan tiada
dari tiada dan menjadi ada

iramanya agung bergetar
menghantarkan kedamaian
siap menyulut nyala lilin yang lain
sementara yang bergelut dengan
kemarahan terbalut dan menyadari
jika murka itu akan terbakar habis
jika sakit itu akan berlalu

seperti api yang membakar batang lilin
apakah lilin itu sirna…

namun waktu meragukan, sang kala hanya berkata
mereka lahir dalam bentuk yang baru…

apakah itu cinta???

Rempoa, 16 Desember 2012

Dari Personal Blogku ~ Belajar Tutorial Hati : http://bonkcrexs.web.id
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun