Karena hati mereka telah menjadi debu,
terbakar api amarah.
Mengapa mereka memukul?
Karena mereka dipukul,
di halaman rumah mereka sendiri.
Mengapa mereka tidak suka berdiskusi?
Karena jauh hari mereka sudah berdiskusi,
tapi tak satupun yang mendengarkan.
Mengapa mereka tidak suka politik?
Karena sudah terlalu lama politik tidak memihak mereka.
sampai akhirnya mereka lupa untuk apa politik.
Mengapa mereka berteriak dan mengamuk bergerombol?
Karena mereka tahu, hanya dengan tangan mereka sendiri,
mereka dapat dibela, tidak ada orang lain lagi.
Mengapa mereka begitu gembira ketika pemilihan umum?
Karena lilin harapan yang mereka punya,
kembali memberikan sedikit harapan untuk masa depan pada pemimpin yang baru.
Mengapa mereka marah???
Karena harapan mereka yang paling suci telah dikhianati.
dan tidak ada yang mau tahu tentang itu.
dan mereka memilih jalan sendiri, jalan yang mudah mereka mengerti.