Terhubung melalui panggilan suara.
, "Ade, selamat hari Valentine" katanya dengan sedikit berbisik.
Kuingat betul aku tidak membalas ucapannya.
"Kenapa cokelat, boneka, dan bunga identik dengan hari kasih sayang yang setahun sekali ini kakak ? Tanyaku.
"Mungkin karena itu yang di jual di toko" jawabnya dengan sedikit tertawa.
"Ah.... Mungkin karena itu yang harganya paling murah? Maksudku yang mudah dijangkau oleh anak kosan" lanjut ku.
"Harga paling murah ? " Bisa jadi le ade.
( kami terdiam sejenak )
"14 Februari seperti luka baginya,
Setelah beberapa kado yang diterima setiap tanggal 14 itu dia kehilang sosok yang memberikannya kado-kado itu. Tuhan mengambilnya kembali.
Claudia,
Iya... Claudia nama gadis itu.
Nama yang sangat manis dengan kenangan yang manis pula.
Ah... Kurasa Claudia tersenyum sekarang. Dia beruntung memliki saudara yang setia mendoakannya.
Dia bercerita sedikit tentang itu.
Dan sama seperti hari-hari sebelumnya,
Ceritanya yang sangat pribadi menurutku membuat aku merasa aku istimewa baginya sekarang.
"Ah... Sial. Perasaan apa ini ?"
Valentine day,,,,,,
"Mengagumi seorang gadis selama tujuh tahun dan menjadi kekasih nya dalam waktu empat belas hari", lanjutnya.
"ini kisah cinta yang membuatku merasa geli. "
Dia tertawa mendengar ucapanku... Dan aku pun begitu, menertawakan kisah cintanya yang sangat manis dengan sedikit asam dan asin lalu pahit di ujung-ujungnya
Ternyata dia memendam rasa itu sejak masa putih biru.
"Huh.... Labil sekali"
Dia melanjutkan ceritanya.........
"...uh... Jiwaku meronta-ronta mendengarnya, tepat saat ia katakan :
... "Dia membuat ku sulit untuk move on..
""....... SIAL ...," Pikiranku kacau.
"Gagal move on itu tidak penting lagi sekarang.....mencintai seseorang berarti mengatakan pada dia: kamu harus memiliki masa depan.... Lanjutnya lagi dan ini penutup perbincangan kami.
...tit..tit..tit... Sambungan terputus... Mungkin karena jaringan, dia yang memutuskan sambungan telepon, atau aku yang salah tekan.
..Entahlah...