Plt. Kakanwil yang didampingi oleh Kepala Bagian Umum Budhiarso Widhyarsono dan Kasubag HRBTI, Hazmi Saefi disambut hangat oleh Plh. Kepala Kanim Wonosobo, Bambang Nurwiyanto dan Kepala Rutan Wonosobo, Narya beserta jajaran struktural dari kedua UPT tersebut.
Kehadiran Hantor pada hari ini untuk memberikan pengarahan kepada jajaran strukrural dan pegawai Kanim Kelas II Non TPI Wonosobo dan Rutan Kelas IIB Wonosobo di aula Kanim Kelas II Non TPI Wonosobo.
Didampingi jajaran Kanim Wonosobo, Plt. Kakanwil terlebih dahulu menyisir seluruh sudut ruang pelayanan publik dan ruang kerja pegawai. Hantor juga berbincang singkat dengan pegawai mengenai pelayanan keimigrasian di Kanim Wonosobo.
"Information is powerfull. Informasi itu sangat kuat dampaknya. Tidak bijaksana mengelola media. Salah menyampaikan informasi atau tidak bisa merespon berita dengan benar, bisa menjadi boomerang bagi kita," ungkap Hantor saat memberikan arahan.
Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Biro Humas Hukum dan Kerjasama Sekretariat Jenderal Kemenkumham itu mengingatkan jajarannya untuk cerdas menghadapi berita negatif yang menerpa institusi.
"Saya minta teman-teman di UPT supaya cerdas cermat menangani berita positif maupun negatif. Terutama berita-berita negatif," pinta Hantor.
"Kalau mau di counter, counterlah dengan baik. Kadang dilematis, jadi benar-benar harus bijaksana," sambungnya.
Hasil berkaitan dengan manajemen media, Plt Kakanwil menghimbau, tidak melakukan tindakan yang mengundang persepsi negatif dari masyarakat dan media.
"Ingat, jangan membuat tindakan-tindakan yang kontraproduktif," tegas Hantor.
"Hindari kebijakan, perbuatan, tindakan yang Unprosedural atau apapun yang bisa menimbulkan perspektif negatif masyarakat apalagi media".
"Karena, yang salah pun kalau diberitakan secara terus-menerus bisa menjadi benar," imbuhnya.
Terakhir, Hantor menginstruksikan jajarannya untuk selalu meng-glorifikasikan setiap berita positif dan capaian kinerja institusi, guna membangun citra positif Kemenkumham.
