Prodi Pendidikan Matematika
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Islam Sultan Agung
Dosen Pengampu:
Ibu Dr. Aida Azizah, S.Pd., M.Pd.
Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, sejak 28 Oktober 1928. Pada saat itu para pemuda pemudi dari berbagai pelosok Nusantara berkumpul dalam ikrar sumpah pemuda yaitu bertumpah darah yang satu tanah Indonesia, berbangsa yang satu bangsa Indonesia dan menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia. Makna yang ketiga dari ikrar sumpah pemuda menjadikan bahasa Indonesia menjadi bahasa nasional.
Semakin berkembangnya zaman, bahasa Indonesia makin sulit dipahami, karena banyaknya muncul kata-kata bahasa baru dan bahasa gaul. Bahasa Indonesia sebenarnya juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang sama dengan bahasa lain.
Kelebihan dalam bahasa Indonesia adalah pelafalan cenderung sama dengan tulisan. Berbeda dengan bahasa Inggris sering terdapat kata pelafalannya yg berbeda dengan penulisannya, terkadang terdapat huruf dalam suatu kata yg tidak dibaca seperti huruf "t" pada kata castle dan kata umumnya.
Kelebihan dalam bahasa Indonesia yang kedua adalah tidak mengenal gender atau jenis kelamin seperti bahasa Inggris, Jerman dan Arab. Dalam bahasa Indonesia kata peserta bisa gender pria atau wanita. Sedangkan dalam bahasa Inggris semua kata memiliki maksud untuk membedakan gender pria dan wanita yang biasanya akan ditambahkan kata di belakangnya seperti contoh kata Sales Promotion Boy biasanya memiliki arti pekerjaan promosi penjualan suatu barang untuk gender pria, sedangkan untuk wanita ialah kata Sales Promotion Girl.
Meskipun bahasa Indonesia memiliki kelebihan, tetapi bahasa Indonesia juga memiliki beberapa kekurangan.
Kekurangan dalam bahasa Indonesia adalah banyak ragam, seperti bahasa baku, formal, percakapan, santai dan intim.
Menggunakan kata bahasa sangatlah ragam tergantung keadaan dan situasi yang terjadi. Kata baku digunakan pada situasi resmi atau formal, seperti rapat pertemuan dengan client di perusahaan. Kata santai adalah kata yang menggunakan bahasa dalam keadaan yang sangat bebas, senggang atau informal, digunakan pada saat percakapan berkumpul dengan teman. Kata intim dalam bahasa adalah percakapan yang sangat akrab antar persahabatan atau antar kekeluargaan.
Kekurangan kedua dalam bahasa Indonesia adalah kurang padanan terhadap bahasa asing.
Maksud dari kurang padanan terhadap bahasa asing, karena kita sering menjumpai kosakata yang berasal dari bahasa asing, tanpa kita sadari. Namun kita harus mengetahui kosakata tesebut ke dalam bahasa Indonesia, sehingga bisa digunakan dalam komunikasi lisan atau tertulis. Contoh seperti kata barcode yang berarti scan melalui handphone untuk mengetahui suatu informasi dari media internet.
Kesimpulan dari semuanya adalah setiap masing-masing bahasa negara pasti memiliki kelebihan dan kekurangan Mempelajari bahasa Indonesia sangat menyenangkan, walaupun sulit dipelajari dalam waktu sebentar. Mungkin hanya bahasa Indonesia yang bisa diperbaharui dan memperbaiki kekurangan sebelumnya. Namun, sebaiknya kita melestarikan dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai identitas dan jati diri kita sebagai penutur bahasa Indonesia.