Berawal dari penunjukan guru SDN 2 Arjasa Ibu Rupiani kala itu secara mendadak kepadaku untuk mengikuti Lomba membaca puisi se-Kecamatan Arjasa, mengajariku untuk berani dalam keadaan apapun selalu siap untuk mengikuti segala bentuk acara yang membawa nama baik sekolah. Aku yang tak pernah ikut di ajang perlombaan setingkat kecamatan, hanya bisa terdiam, tidak tahu harus berbuat apapun. Jangankan mengikuti lomba antar SD setingkat kecamatan, apa itu puisi saja aku tak tau, apalagi cara membaca puisi. Dengan atau tanpa persetujuanku, namaku sudah didaftarkan sebagai perwakilan SDN 2 Arjasa bersama satu orang lagi putra dari salah satu guru SDN 2 Arjasa.
KEMBALI KE ARTIKEL