Judul artikel di atas jelas bukan lelucon karena ini adalah pengalaman pribadi saya sendiri. Lahir dan besar di Jakarta selama kurang lebih sekitar 20-an tahun (biar gak keliatan tuanya), tapi baru dua kali menginjakkan kaki di transportasi yang akrab dengan nama
TransJakarta itu. Really? Why? Hhhmmm.. gimana yah jelasinnya, mungkin karena saya lebih suka bawa kendaraan pribadi dan dulu belum ada
ride sharingdari
UBER (uuppss.. sponsor).
KEMBALI KE ARTIKEL