This is the year of spy movie. Setelah Kingsman: The Secret Service yang kental akan british style-nya dan SPY yang berbalut komedi, kita kembali disuguhkan oleh film spionase mainstream. Mission Impossible: Rogue Nation (MI5) menjadi pertanda kembalinya agen rahasia tanpa "embel-embel lain" seperti dua film diatas (jangan lupa, nanti masih ada Mr. Bond dan Napoleon Solo yang juga merupakan agen rahasia "murni"). Instalemen kelima dari Mission Impossible series ini juga menjadi bukti bahwa sang aktor masih belum habis. Maklum, karir Tom Cruise setelah Mission Impossible: Ghost Protocol seperti menurun sebelum akhirnya diselamatkan oleh live action mangaka Jepang, All You Need is Kill, dan tak bisa dibantah bahwa Cruise memang sudah melekat dengan imej Ethan Hunt. Ia seperti Arnold Schwazeneger dengan T800-nya, dan juga Sylvestre Stallone dengan Rocky Balboa atau Rambo. Atau jika ingin lebih modern dan sekelas dengannya, Matt Damon dengan Jason Bourne bisa jadi perbandingan. Mission Impossible tanpa Tom Cruise bagai sayur tanpa garam.
KEMBALI KE ARTIKEL