Aku ingin A, kau memilih B. Aku pergi ke barat, kau menuju ke utara.
Lebih dari lima ratus hari aku mencarinya, namun belum ku dapati juga.
Menaikkan dan menurunkan ego adalah makanan sehari-hari. Marah dan ikhlas juga menjadi bumbu penyedap.
Sampai kapan aku akan mencari ?
Bukankah, harusnya aku dicari ?