Kebutuhan akan teknologi yang pesat mendorong para peneliti untuk memeras otak agar bisa menghasilkan karya yang bermanfaat bagi manusia. Sejak Henri Becquerel berhasil menemukan istilah radioaktivitas pada tahun 1896 penelitian tentang garam uranium semakin pesat dan penggunaan reaksi inti atom semakin meluas. Reaksi yang menggunakan inti atom disebut reaksi nuklir. Dalam reaksi nuklir terdapat dua reaksi utama, yaitu reaksi fisi dan fusi. Reaksi fisi nuklir merupakan reaksi pembelahan inti atom menjadi dua bagian yang setara. Sedangkan reaksi fusi nuklir adalah penggabungan antar inti atom pada saat bertabrakan. Bahan yang digunakan dalam reaksi nuklir yang sering digunakan adalah Uranium dan Plutonium.