Quincy Jones, maestro musik yang memadukan berbagai warna suara dalam satu spektrum harmoni, telah berpulang kemarin pada usia 91 tahun. Sosok yang pernah bercita-cita menjadi "gangster" di kawasan South Side Chicago ini justru tumbuh menjadi seorang legenda yang tak hanya menghidupkan musik tetapi juga menembus batasan antar-genre dan budaya. Dari kegelapan masa kecil yang kelam, ketika tangannya pernah terluka karena "ditempelkan" ke pagar oleh pisau geng saingannya, Quincy menemukan pencerahan dalam denting piano yang ia mainkan dengan jari-jari kecilnya---sebuah penemuan yang akan menjadi takdir hidupnya.
KEMBALI KE ARTIKEL