Saat SMA di Padang, saya kost bersama para mahasiswa. Saya yang termuda disitu. Kamarnya ada 5 dan memanjang di belakang rumah pemilik kost. Saya ada di kamar kedua bersama seorang mahasiswa juga.
Pas di belakang kost kami ada kost mahasiswi. Mereka hanya punya satu kamar mandi umum dan letaknya persis berbatas tembok dengan dinding kamar kami. Cuma, karena posisi ventilasi tinggi, kami tak pernah mau tahu keadaan di belakang sana.
Suatu hari, sepulang sekolah aku heran, kok semua kamar ventilasinya ditutup poster bintang film?
Usut punya usut, ternyata abang-abang mahasiswa itu sudah mulai mengintip situasi di belakang tembok. Poster dilubangi pada bagian matanya, darisana mereka mengintip sambil berdiri di atas kursi.
Aku gak pernah berani, maklum paling junior dan lugu. Aku hanya numpang dengar cerita mereka aja.
Suatu siang, aku sudah pakaian dan bersiap ke sekolah, masuk siang. Dari belakang tembok terdengar suara orang mandi. Suaranya ramai. Karena penasaran, aku pun tergoda untuk mengintip.
Sambil berdiri di kursi, aku langsung ke bagian mata poster yang sudah dibolongi.
Dan ya ampun... Pemandangan di balik tembok itu sungguh bak syurga dunia. Ternyata disana adalah sumur umum. Ada 4 gadis disitu dengan berbagai aktivitas. Dan semuanya bugil...
Ada yang sedang samphoan, ada yang gosok gigi, ada yang mandi dan ada yang sedang mengelap badan.
Baru kali itu aku melihat bentuk tubuh wanita dewasa telanjang bulat. Dan ini ada 4 makhluk indah... Benar-benar membuat nafas berdetak kencang.
Aku bisa memandangi tubuh mereka dengan puas. Membandingkan yang satu dan yang lainnya.
Tiba-tiba satu diantara mereka, yang sedang gosok gigi, menatap ke arahku...
'Ada yang ngintippppp....', teriaknya. Aku pun panik merasa tertangkap basah. Secepat kilat kusambar tas, dan keluar kamar dan meluncur ke sekolah. Aku ketakutan sekali. Sepanjang hari pikiranku tak tenang. Namun sambil membayangkan tubuh-tubuh indah itu juga... Hmmmmm...hmmmmm...
Sore harinya, saat pulang sekolah, abang-abang mahasiswa sedang ngumpul di ruang depan. Mereka sedang ngobrol. Ternyata yang mereka obrolin adalah soal pengintip yang kepergok.
'iya nih, saya lagi enak-enak ngintip, malah ketahuan ama mereka, payah nih dindingnya sekarang udah ditutup kertas dari sebelah....', kata abang mahasiswa yang tinggal di sebelah kamarku.
Oh my God, ternyata saat aku kepergok, abang itu juga sedang ngintip dari kamarnya. Dan saat aku kepergok, dia mengira mahasiswi itu melihatnya. Dia gak tau kalau aku yang di kamar sebelah yang kepergok.
Syukurlah, bathinku. Sampai sekarang cuma aku yang tahu tuh bahwa yang kepergok itu bukan dia. Abang itu, cuma cengengesan kalau diejekin pembuat gara-gara ketahuannya proyek intip sehingga semua kena getah gak bisa menikmati tubuh-tubuh molek mahasiswi sebelah lagi. Mereka pun sering meledek aku. 'Rugi kamu, belum sempat lihat udah ketahuan...'. Mereka gak tahu kalau justru aku biang keroknya. Tapi, sekali lagi, ini rahasia lho!!!!
