Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Membicarakan Politik

30 September 2020   12:52 Diperbarui: 30 September 2020   15:34 85 6

Sembari menunggu kopi untuk dihidangkan

Mata pun mulai bertatapan

Tanda untuk mulai pembicaraan



Oh ya, tidak lupa dengan gorengan hangat

sebagai pelengkap obrolan yang berat

Serta sebungkus rokok untuk sebat

Agar terlihat sebagai sahabat



Waktu menunjukkan pukul sebelas

Diskusi pun semakin panas

Menggaduhkan suasana teras

Di saat yang lain tertidur pulas



Kata-kata tak pantas mulai dilontarkan

Jari-jari menunjuk ke arah badan

Untuk membuktikan pada sang lawan

Bahwa mereka tidaklah sepadan



Hush anak muda, minggirlah!

Belum kerja saja sudah berani menyanggah

Sudah sana, bermain gim sajalah

Karena kamu masih payah

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun