Dering telepon genggam miliknya terdengar perlahan. Sudah dua kali telepon genggam itu berdering. Binsar masih menggeliat diatas pembaringgannya ketika handphone itu kembali berdering untuk yang ketiga kalinya. Serasa berat, Binsar menarik tubuhnya mendekati meja kecil dimana telepon genggam itu terletak. Segera dia mengangkat dan membaca nama Sandra pada layar handphone.
KEMBALI KE ARTIKEL