Mohon tunggu...
KOMENTAR
Nature

Document Requirement for Offshore Engineer Who Work Abroad

19 Oktober 2011   01:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:47 3457 1

Punya impian bekerja sebagai Oil and Gas Engineer di Lepas Pantai ? Ingin merasakan pengalaman terombang ambing di tengah-tengah samudra dan hantaman badai Typhoon ? Jika kamu tertarik, maka artikel ini bisa menjadi salah satu informasi untuk melangkah lebih dekat dalam menggapai impianmu.

Suatu hari adik angkatan yang mendaftar Kerja Praktek di Kantor tempat saya bekerja mendatangi saya dan berkata, “Mas , saya ingin sekali bisa diberangkatkan ke Offshore.” saya mendukung penuh semangatnya supaya bisa dikirimkan ke lapangan tepatnya di offshore. Namun ternyata mereka belum beruntung memiliki kesempatan terjun langsung ke offshore dikarenakan terbentur dalam hal persyaratan dokumen, sehingga mereka hanya diberi kesempatan melakukan prosesing data offshore di kantor.

Ya, untuk setiap orang yang ingin bekerja di offshore,mereka harus memiliki dokumen dokumen ber- standar Internasional yang wajib dipenuhi. Namun jika pada saat Kerja Praktek , kamu belum beruntung untuk pergi ke offshore, jangan dulu kecewa . Karena paling tidak kamu sudah bisa menambah daftar CV pengalaman KP bekerja di perusahaan Oil n gas, dan kemungkinan besar menjadi pertimbangan ketika melamar kerja di perusahaan Offshore.

Dokumen-dokumen yang harus dimiliki oleh setiap Offshore Engineer who work abroad :

A.Dokumen Wajib :

1. Passport

2.Seaman Book ( Buku Pelaut )

3.BOSIET dan HUET

4.OGUK MCU / UKOAA MCU

5.KTKLN ( Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri )

B.Dokumen Optional :

1.Personal Pasport

·Vaksinasi Yellow Favor

·Hepatitis A,Hepatitis B

·Tipoid

·Tetanus

·Polio

2.Diving Certificate

Berikut ini akan saya sampaikan penjelasan secara lebih lengkap mengenai dokumen offshore engineer yang bekerja di Luar Negeri :

1. PASSPORT

Pasport merupakan salah satu dokumen wajib yang harus dimiliki. Mengapa? Karena wilayah laut merupakan suatu wilayah yang tidak memiliki dinding pembatas. Jika suatu hari nanti kamu bekerja di Offshore, biasanya kapal beroperasi tidak hanya di Indonesia, namun bisa ke Malaysia, India, Philiphine,dll. Sehingga keberadaan pasport memegang peranan penting supaya kamu tidak dianggap imigran gelap.

Syarat syarat membuat Pasport :

·- Akte Kelahiran

·- Kartu Keluarga

·- Ijasah Terakhir

·- Surat Rekomendasi kantor

·- Kartu Tanda Mahasiswa dan KTP

Tempat Pembuatan : Kantor Imigrasi Terdekat

Info: http://dennipasca.blogspot.com/2010/07/backpacker-to-abroad-first-tips-get.html

1. SEAMAN BOOK ( Buku Pelaut )

Buku pelaut merupakan dokumen yang berisi informasi mengenai catatan kesehatan, daftar log pelayaran, dan kode pelaut. Setiap kali berlayar, kapten akan memberikan nilai seputar keahlian dan tingkah laku kepada setiap Kru kapal dan menandatangani daftar log pelayaran.

Syarat syarat membuat SEAMAN BOOK :

·- Fotokopi KTP

·- Ijasah terakhir

·- Foto 4x6 2 lembar ( Latar belakang Biru )

Tempat Pembuatan : Pelabuhan Tanjung Priok

NB : Sewaktu saya membuat seaman book, segala prosedur sudah diurus oleh kantor. Bahkan ijasah terakhir yang saya berikan hanyalah ijasah SMA supaya birokrasinya lebih mudah.:)

Fungsi lainnya dari Seaman Book, ketika perusahaan membeli tiket pesawat menggunakan harga Seaman Fare, maka harga tiket yang dibayarkan menjadi lebih murah ( diskon 50%). Sehingga kru kapal wajib membawa seaman Book pada saat check in di bandara.

1. BOSIET dan HUET

BOSIET merupakan singkatan dari Basic Offshore Safety Induction and Emergency Training, sedangkan HUET singkatan dari Helicopter Escape Training. Lalu mungkin anda bertanya,”Trus apa kegunaan dari BOSIET dan HUET ?”

BOSIET sangat berguna ketika terjadi emergency di kapal. Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa pekerjaan offshore termasuk jenis pekerjaan High Risk. Salah satu resikonya adalah Kapal tenggelam, Kapal mengalami kebakaran,dll. Sehingga setiap offshore Engineer harus memiliki kemampuan menghadapi situasi darurat di kapal yang disimulasikan dalam Training BOSIET.

HUET sangat berguna ketika kita akan menuju ke lokasi offshore seperti Platform, Rig, maupun Kapal Survey dari pelabuhan dengan menggunakan Helicopter. Mengapa digunakan Helicopter ? Jawaban nya supaya dapat menghemat waktu. Bayakngkan jika Platform berada ditengah tengah samudra dan Personil diangkut menggunakan Kapal Crew Boat. Pertanyaan nya,”Berapa hari sampainya?”

Syarat syarat membuat BOSIET dan HUET :

·Mengikuti Training Course BOSIET dan HUET di tempat resmi. ( 3-5 hari )

Tempat Pembuatan :

·Standar Nasional = Kolam renang Marinir Cilandak , Jakarta Selatan

·Standar Internasional = Samson Tiara (Serang, Banten )

Info: http://dennipasca.blogspot.com/2011/07/story-to-get-international-offshore.html

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun