Heran dan bingung dalam melihat serta mendengar orang-orang yang katanya pengamat, ahli juga pakar yang pendapat-pendapatnya aneh.Menjelang Pemilu dimana para Pejabat Negara termasuk Presiden cuti untuk sosialisasi kampanye Pemilu disalahkan, sebenarnya salahnya itu ada dimana ? bukankah aturan-aturan yang ada membolehkan. Jika memang tidak ingin para pejabat Negara tersebut tidak berkampanye, mengapa bukan aturan-aturannya yang dirubah. Masyarakat itu menjadi bingung sudah Hukum tidak pasti sekarang aturanpun tidak pasti. Jika orang yang sudah mengikuti aturan masih disalahkan bukankah yang menyalahkan itu yang merusak aturan dan tatanan yang ada.
KEMBALI KE ARTIKEL