Mahasiswa sebagai penggerak perubahan, bisa menggunakan media fotografi sebagai alat pencapaian. Foto bisa tajam, namun bisa pula melankolis, tergantung dari dalang yang memainkannya. Namun rupanya, setelah musuh bersama disebut rejim orde baru tumbang, para mahasiswa ini ingin berpuisi tentang elegi kehidupan, yang belum pernah mereka sentuh. Berikut catatan dari gelar karya bersama Hima Bidik Stikom Bandung, 26 hingga 29 Desember 2010 di koridor kampus.