Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Rumah Hati

24 Juni 2011   06:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:13 159 0
Jadilah lebih peka merasa nona, ingat saat rumah hati ini dikau sapa. Kaubunyikan bel pintu pagar, kubuka pintu bagimu dengan senyum lebar. Kusambut dirimu bukan hanya dengan jabat tangan, tetapi cium pipi kiri-kanan bahkan hangat sebuah pelukan. Duduk kita berdua dalam indah percakapan, ramah tamahku dan kebersahabatanmu dipertemukan. Mengalir indah pembicaran cerita tentang kita, Kusajikan suguhan pangan terbaik yang kupunya. Lama waktu tenggelam oleh hasrat dan canda kita. Sampai tiba saatnya…. Kau ucap; “Hari telah bawa kita kepada senja.” Kubalas; “Terimakasih untuk hari yang indah ini.” Lanjutmu; “Aku pamit pulang wahai perjaka.” Akhir kataku: “Nona, sampai ketemu di lain hari”

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun