Perundungan! Kata yang sarat makna untuk saya sebagai seorang pendidik. Belakangan, kata ini makin santer di media. Pelakunya tak tanggung-tanggung, remaja usia belia. SMP tepatnya. Saya di usia mereka masih asyik-asyiknya berpetualang. Di lingkungan sekolah, main bola sampai harus ditegur guru karena masuk kelas penuh keringat. Sore hari, masih ikut ekstrakurikuler pencak silat. Sesekali kalau mendapat tugas di Stasi Zumalai, kami latihan paduan suara. Tak lupa, mandi di sungai sampai lupa waktu. Paling kami harus bergegas pulang kalau hari hujan karena pasti sungai akan banjir. Kini? Tentu beda!
KEMBALI KE ARTIKEL