Tinggal selama 18 tahun di pinggiran Jawa Barat membuat saya agak sedikit gugup ketika harus menginjakkan kaki di Semarang. Kota Lumpia benar-benar asing bagi saya yang orang Sunda tulen. Hampir tidak ada satu pun anggota keluarga besar yang pernah dengan sengaja tinggal sebentar di Tanah Jawa, apalagi menetap cukup lama untuk menempuh pendidikan. Semarang menghadirkan warna baru dalam hidup dengan bahasa dan budayanya.
KEMBALI KE ARTIKEL