Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

7 Kebodohan Mahasiswa pada saat Pilpres

24 Juli 2014   16:21 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:22 437 0
Mari kita evaluasi peran mahasiswa saat pilpres:

7 KEBODOHAN MAHASISWA DI SAAT PILPRES 2014

1. Mahasiswa ada yang terlibat dalam politik praktis, ada yang jadi relawan jokowi maupun prabowo. Dan bodohnya dia/mereka posting di medsos.
Mahasiswa tidak boleh terlibat dalam politik praktis, hal ini juga telah disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI (Prof. M.Nuh)

2. Mahasiswa, banyak yang mengejek dan mencemooh capres dengan kata-kata kotor dan tak bermoral.
Seharusnya mahasiswa menjunjung tinggi etika dan moral. Mencemooh dan mengeluarkan kata-kata kotor, tidak mencerminkan sebagai kaum terdidik dan berpendidikan.

3. Banyak mahasiswa yang termakan opini, tanpa mengkaji terlebih dahulu kebenarannya. Seperti isu SARA, dan HAM.
Mahasiswa harus kritis, setiap menerima isu harus dilakukan pengkajian terlebih dahulu tidak boleh menelan bulat-bulat informasi yang diterima.

4. Mahasiswa, ada yang menempelkan lembaran kampanye di lingkungan kampus. (entah itu untuk mengampanyekan atau bisa juga membuat fitnah).
Peran mahasiswa bukan menempelkan pamplet capres untuk mengampanyekannya, apalagi jika untuk membuat fitnah. Tapi mahasiswa justru harus turut mengawasi bila ada yang melanggar.

5. Mahasiswa ada yang melakukan taruhan dalam pilpres ini.
Hanya orang-orang yang tak tahu dosa yang melakukan taruhan, itu sama aja dengan berjudi.

6. Mahasiswa ada yang bersumpah konyol dalam pilpres ini. "Jika jokowi kalah saya rela telanjang keliling monas".
Itu adalah perkataan terbodoh, bukan seperti itu harusnya. Orang berpendidikan harus mengatakan hal-hal yang ilmiah.

7. Sebagian mahasiswa dalam beropini mendukung capres tidak didasarkan pada hal yang ilmiah. artinya mereka beropini mendukung capres hanya karena luarnya saja (pencitraan, sifat yg terkenal). saya pernah menanyakan kepada 34 mahasiswa yg berdomisili di kalsel, kaltim, jabar, DKI Jakarta, Sulsel, Sumbar, dan Jatim. dari 34 tak ada satupun yg menjawab karena visi misinya. semuanya menjawab karena luarnya saja. bagi yg milih jokowi jawabannya karena merakyat, sederhana, gak jaim dan gak jomblo kayak prabowo yg nantinya gak punya ibu negara. bagi yg milih prabowo rata-rata jawabannya karena tegas, gagah, ganteng, jago bahasa inggris gak kaya jokowi yg belepotan. Harusnya mahasiswa bisa beropini dengan dasar yg ilmiah, artinya melakukan kajian pada visi misinya lalu beropini saya dukung nomor ini karena visi misinya bagus menurut analisa saya seperti ini dan cocok untuk kondisi saat ini.

Ini adalah kondisi generasi bangsa kita, seperti apa masa depan Indonesia tahun 2040? bisa dilihat bagaimana kondisi mahasiswa saat ini. Jika mahasiswa tidak mau berubah menjadi lebih baik, kita tidak yakin Indonesia akan menjadi lebih baik.

Tapi tidak semua mahasiswa seperti itu, masih ada mahasiswa yang menyikapi pilpres dengan bijak.
JADILAH MAHASISWA YANG CERDAS !!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun