Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

Sewindu Sudah Lumpur Lapindo

4 Juni 2014   01:23 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:44 45 0
Kamis, 29 Mei 2014, sudah 8 tahun atau sewindu Lumpur Lapindo menenggelamkan dan memberikan penderitaan bagi rakyat Porong.Ada serangkaian acara untuk melawan lupa akan bencana industry yang terjadi serta menjaga nyala api perlawanan terhadap perilaku Lapindo yang tidak bertanggungjawab.Acara yang dipusatkan di Tanggul Siring mulai dari instalasi patung oleh Dadang Kristianto untuk mengingatkan pada penderitaan rakyat Porong sampai penandatangan Pakta Politik antara rakyat korban Lapindo dengan calon Presiden Joko Widodo.

Keriuh rendahan acara tidak selamanya menjadi cara untuk melawan lupa.Kegiatan berbeda dilakukan oleh kawan-kawan dari Sanggar Al Faz yang dulunya berada di Desa Besuki bagian timur.Sanggar Al Faz bereinkarnasi kembali di Desa Pangreh Kecamatan Jabon, di kompleks perkampungan yang lebih dikenal sebagai Kaplingan Besuki, dekat dengan SMK Negeri Jabon.Bertepatan dengan peringatan 8 tahun Lumpur Lapindo dilaksanakan acara Selamatan Lebon (masuk) Sanggar untuk menandai secara resmi aktivitas Sanggar Al Faz.Sebelum selamatan dilaksanakan Diskusi Publik dengan thema “Dibalik Dongeng Timus Mas” dengan narasumber Henry Nurcahyo, seorang penulis dan budayawan serta pegiat lingkungan dari Surabaya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun