Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humor

Gershon Legman Pakar Humor Erot(is) dan Pakde Kartono

13 Juni 2014   01:46 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:59 608 12
Awal Mei 2014 saya sempat mengajak rekan saya seorang pengusaha sukses untuk nonton open mic stand up comedy di salah satu café. Di luar dugaan kami ternyata hari itu, meskipun tidak disebutkan topik yang spesifik, materi yang dibawakan oleh para comic pria yang berusia rata-rata masih remaja sangat porno sekali. Saya dan rekan saya yang pria saja merasa tidak comfort dengan materi yang dibawakan-nya. Terlebih tidak ada tema khusus seperti pemberitahuan bahwa malam itu adalah dengan tema blue night. Padahal ada beberapa tamu wanita dan tentu saja pelayan wanita di café tersebut. Tidak sampai 10 menit kami terpaksa keluar karena tidak tahan dengan materi yang sangat porno/vulgar dan jauh dari kesan lucu.

Di dalam dunia komedi, banyak yang berargumen bahwa semakin sering tampil di panggung, maka akan semakin mahir membawakan materi. Saya termasuk salah satu yang tidak setuju dengan argumen tersebut. Argumen tersebut benar sepanjang para comic sudah belajar prinsip atau teori humor dengan benar.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun