Penulis mengambil contoh media sosial facebook yang bukan hanya digunakan sebagai media berkomunikasi, tren atau gaya, tetapi juga sebagai media bekerja. Dalam facebook ada pengguna yang memanfaatkan media sosial ini sebagai tempat usahanya menjajakan produk dagangannya. Penulis melihat ada yang menjual barang seperti hand phone, karpet, seprei, jersey sepakbola, dan lain sebagainya. Pengguna facebook yang memanfaatkan akunnya untuk berjualan mereka adalah orang kreatif melihat peluang tren media sosial sehigga pengguna berani mempromosikan produknya ke dalam media facebook.
Dengan adanya penjual dalam facebook sejauh ini berdampak positif, seperti kita lebih mudah mendapatkan barang yang kita inginkan tanpa ke toko, penjual juga tidak perlu susah payah membuka lapak atau membangun toko karena dengan facebook tidak perlu membuka lapak atau toko. Ada juga dampak negatif dari penjual online di facebook yaitu adanya penipuan oleh oknum tertentu yang mengaku penjual online tetapi menjual barang palsu atau bahkan ketika sudah di transfer barang yang sudah di beli tersebut tidak dikirimkan. Penjual juga ada yang curang dengan memberikan testimoni pembelian yang palsu, mungkin dengan bantuan teman atau penjual sendiri memalsukan testimoni pembeli misalnya saja seorang teman penjual yang mengaku sebagai pembeli dan memberikan kesaksian bahwa barang yang dibeli sesuai keinginan atau datang tepat waktu sehingga para pengguna yang melihat akan percaya pada pembeli karena adanya testimoni.