Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Sastra: Menolak Suara Perempuan Subaltern dalam Novel "Larasati"

23 November 2021   09:29 Diperbarui: 23 November 2021   09:33 189 1
Larasati merupakan roman revolusi semasa perjuangan bersenjata bangsa Indonesia dalam merintis kemerdekaannya. Kekacauan politik, ekonomi, dan sosial sejak kekalahan Jepang terhadap sekutu disusul masuknya Belanda dengan dibonceng sekutu membuat cerita dalam novel ini kental dengan semangat patriotisme. Lakon-lakon yang dimainkan berkisar pemuda-pemuda Indonesia yang penuh semangat juang memperjuangkan proklamasi kemerdekaan, kisah pahlawan sejati yang berani mati dan pahlawan munafik yang mencari keuntungan pribadi, dan kisah tentang pertarungan di daerah republik dan daerah-daerah pendudukan Belanda. Keseluruhan kisah tersebut berpusat pada tokoh perempuan, yaitu Larasati.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun