Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Sahabat, Narkoba Adalah Racun. Minimal Ingat Ayah-Ibu Saat Ingin Mencobanya!!!

4 Oktober 2011   01:56 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:22 192 2
Sahabat yang baik
Ini bukan nasehat apalagi pengajaran. Mau dianggap omong kosong silakan. Tentang bahaya narkoba bagi masa depan dan kehidupan.

Namun tidak bisa dianggap omong kosong tentang sudah berapa banyak anak-anak muda yang hancur masa depannya dalam kekelaman akibat narkoba.

Entah berapa banyak nyawa telah terengut dengan sia-sia. Tak terhitung berapa banyak orangtua yang meratapi anaknya yang tak berdaya akibat barang laknat ini. Airmata darah mengalir bumi oleh kesedihan yang amat sangat

Sebenarnya kenikmatan apa yang ditawarkan narkoba? Semua hanya tipu daya. Sebab kenikmatan itu hanya sementara. Yang akan membuatmu tak berdaya sepanjang kehidupan.

Banyak yang hanya ingin mencoba. Kemudian terperdaya. Apakah engkau, sahabatku akan dengan bodohnya untuk mencoba?

Singkirkan bujuk rayu nafsu dalam dirimu. Sebab itu adalah bisikan yang menyesatkan. Apalagi hanya karena gengsi atau menjaga muka di hadapan teman-temanmu. Lalu mencobanya. Apakah engkau begitu bodohnya melakukan hal yang akan menghancurkan hidupmu?

Tak masalah. Bila hidupmu yang hancur. Karena itu memang tanggung jawabmu sendiri. Tapi ingatlah, akan ayah dan ibumu yang mengasihi. Ingatlah bahwa mereka pun akan hancur hidupnya karena dirimu.

Tidak ada alasan dan pembenaran apapun untuk menjamah narkoba bagi manusia yang masih berakal sehat. Demi ibu yang telah bersusah payah melahirkanmu. Ayah yang telah bekerja keras untuk menghidupimu.

Sekali lagi. Tidak ada alasan dan pembenaran apapun. Menjadikan narkoba sebagai pelarian. Sebagai solusi untuk menyelesaikan masalah. Sebab itu adalah racun yang mematikan. Bagi siapapun yang mencobanya.

Sejarah telah membuktikan dengan nyata. Tidak ada satupun manusia yang berbahagia sampai akhir hayatnya.
Karena narkoba. Yang pasti, siapapun menyentuhnya akan hidup hancur berantakan. Dengan imbalan kesenangan sementara.

Sahabat yang baik
Hidup selalu ada pilihan. Engkau memang berhak untuk memilih apapun yang disukai. Termasuk menjadi pencandu narkoba.

Namun sebelum terlanjur. Cobalah sejenak berpikir. Apa gunanya? Pentingkah? Apa kesusahan dan kehancuran yang akan didapat kemudian hari?

Satu hal lagi. Pikirkan pula Ibu yang telah mengandungmu sembilan bulan sepuluh hari. Demi untuk melahirkanmu. Begitu juga ayah yang harus bekerja keras. Banting tulang demi memberikan kehidupan padamu.

Lebih daripada itu. Jangan lupakan kanak-kanak yang ada dalam dirimu. Dirimu yang sejati. Bicaralah padanya. Percayalah mereka. Termasuk dirimu sesungguhnya tidak membutuhkan barang haram yang bernama narkoba itu.

Sebab narkoba adalah racun yang dikirim dari neraka. Di sana tidak laku dan sengaja dikirim ke dunia untuk meracuni manusia. Bayangkan!

Sahabat, ingat narkoba, ingatlah bahwa narkoba sahabat yang paling menjerumuskan!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun