Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Cara Memahami Komunikasi dengan Pendekatan Semiotika

5 April 2023   01:03 Diperbarui: 5 April 2023   01:04 208 0
Pengertian semiotika secara umum adalah ilmu yang mempelajari tentang tanda. Dalam kajian semiotika, fenomena sosial dalam masyarakat dan budaya adalah tanda-tanda, semiotika mengkaji sistem, aturan dan konvensi yang memungkinkan pemaknaan tanda-tanda tersebut. Ada dua paradigma dalam penelitian semiotik, yaitu paradigma konstruktif dan paradigma kritis. Semiotika secara etimologis berasal dari kata Yunani simeon, yang berarti "tanda". Secara terminologi, semiotika dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari banyak jenis objek, peristiwa melalui budaya sebagai tanda. Van Zoest (dalam Sobur, 2001, hlm. 96) mendefinisikan semiotika sebagai "ilmu tentang tanda-tanda (signs) dan segala sesuatu yang menyertainya:
cara kerjanya, hubungannya dengan kata lain, bagaimana penyampaiannya dan bagaimana diterima oleh mereka yang menggunakannya.

Pateda (2001, p. 29) menunjukkan bahwa setidaknya ada sembilan jenis semiotika, yaitu:


a) Semiotika analitik, yaitu semiotika yang menganalisis sistem tanda. Pierce menyatakan bahwa semiotika adalah objek dari tanda dan mereka yang menganalisisnya menjadi ide, objek, dan makna. Ide dapat digabungkan menjadi simbol sedangkan makna adalah muatan yang terkandung dalam simbol yang berkaitan dengan objek tertentu.

b) Semiotika deskriptif, yaitu. sebuah semiotika yang memperhatikan sistem tanda yang sekarang kita alami, meskipun ada tanda-tanda yang selalu seperti yang kita lihat sekarang. Misalnya, langit mendung menandakan bahwa sebentar lagi akan turun hujan

c) semiotika fauna (zoosemiotika), d. H. Semiotika, yang menaruh perhatian khusus pada sistem tanda yang dihasilkan hewan. Hewan biasanya menghasilkan tanda-tanda untuk berkomunikasi satu sama lain, tetapi seringkali juga tanda-tanda yang dapat ditafsirkan oleh manusia. Misalnya, kokok ayam menunjukkan bahwa ayam telah bertelur atau dia takut akan sesuatu. Tanda-tanda yang dihasilkan oleh hewan semacam itu menjadi perhatian orang-orang yang bekerja di bidang semiotika satwa liar.

d) Semiotika budaya, yaitu semiotika yang mengkaji sistem tanda yang secara khusus berlaku dalam budaya tertentu. Masyarakat sebagai makhluk sosial dapat memiliki sistem budaya tertentu yang telah dipelihara dan dihormati secara turun-temurun. Suatu kebudayaan yang tertanam dalam suatu masyarakat, yang juga merupakan suatu sistem, menggunakan ciri-ciri tertentu yang membedakannya dengan masyarakat lain.

e) Semiotika naratif, yaitu. semiotika yang mengkaji sistem tanda dalam cerita berupa mitos dan tradisi lisan (folklore). Mitos dan tradisi lisan diketahui, beberapa di antaranya memiliki nilai budaya yang tinggi.

f) Semiotika alam, i. H. Semiotika, yang secara khusus mempelajari sistem tanda yang dihasilkan oleh alam. Air sungai yang mendung menandakan bahwa di hulu hujan dan daun-daun di pepohonan menguning lalu rontok. Alam non-manusia, seperti banjir atau tanah longsor, memberi tanda kepada manusia bahwa manusia telah merusak alam.

g) Semiotika standar, yaitu semiotika, yang khusus membahas tentang sistem tanda yang diciptakan oleh manusia dalam bentuk standar, misalnya rambu lalu lintas. Di gerbong kereta sering kali dipasang tanda yang artinya dilarang merokok.

h) Semiotika sosial, yaitu semiotika yang secara khusus menganggap sistem tanda yang diproduksi manusia berupa simbol, dan simbol berupa kata dan simbol berupa kata sebagai satuan yang disebut kalimat. Buku Halliday (1978) berjudul Language Social Semiotics. Dengan kata lain, semiotika sosial mempelajari sistem tanda yang terkandung dalam bahasa.

i) Semiotika struktural, i. H. Semiotika, yang membahas secara khusus sistem tanda yang dimanifestasikan melalui struktur bahasa. Definisi komunikasi

Secara etimologis, kata komunikasi berasal dari bahasa Inggris yaitu "communication" yang berkembang di Amerika Serikat dan berasal dari unsur surat kabar yaitu jurnalisme. Selain itu, komunikasi juga dapat berasal dari bahasa latin yaitu communicare yang berarti partisipasi atau pengumuman, communis yang berarti kepemilikan bersama atau universal, cammunico yang berarti perbuatan yang serupa, dan communicatio yang berasal dari communis yang berarti sama. Arti yang sama artinya sama di sini. (Roudhonah, 2019)

Para ahli mendefinisikan komunikasi secara terminologis sebagai berikut:


1. Menurut Carl Hovland, Janis dan Kelly , komunikasi adalah suatu proses melalui dimana seseorang (komunikator) menyampaikan stimulus (biasanya dalam bentuk kata-kata) dengan tujuan mengubah atau membentuk perilaku orang-orang lainnya (khalayak).

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun