Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

KKN Upgris: Mahasiswa Membuat Keripik Gedebog Pisang

12 Februari 2021   09:18 Diperbarui: 12 Februari 2021   09:42 262 1
Pandemi virus Covid-19 semakin meresahkan seluruh penjuru dunia. Maka dari itu seluruh pembelajaran di lakukan di rumah saja , begitu pula dengan peserta KKN mahasiswa Unviersitas PGRI semarang ini dilakukan secara individu di desa masing.

Dilansir dari berita tersebut Desi Dewi Natalia berinisiatif membuat keripik yang jarang orang tau yaitu  dari gedebog/pelepah pisang.

Desi dewi natalia salah satu mahasiswa Universitas Pgri Semarang sedang melakukan KKN di Desa Sidomukti Pati Jawa Tengah . Untuk menyukseskan program KKN Desi dewi natalia ini berinovasi untuk membuat keripik dari gedebog pisang .

Pembuatan keripik pisang ini sendiri dilakukan di Desa Sidomukti RT 01 RW 01 Margoyoso Pati Jawa Tengah oleh mahasiswa KKN program Studi Manajemen Unviersitas PGRI Semarang, Desi dewi natalia.

Pohon pisang tak hanya buah,jantung,dan daunnya saja yang dapat dimanfaatkan dalam bidang kuliner. Biasanya batang pohon pisang kerap menjadi limbah yang sering dibuang begitu saja. Padahal bagian tersebut dapat dimanfaatkan menjadi sajian kuliner yang menarik, yaitu keripik yang lezat dan renyah.

Proses membuat keripik ini pun tak terlalu sulit dan tidak membutuhkan biaya yang banyak. Pertama gedebod pisang yang sudah diambil, kulitnya dikupas. Kemudian dihilangkan getahnya dengan cara merendam gedebog pisang ke dalam air yang telah dicampur garam selama 24 jam. Lali tiriskan hingga kering kemudian gedebog pisang tersebut dilapisi dengan adonan tepung dan digoreng hingga matang.

Tahap akhir gedebog pisang diberi varian rasa seperti balado, extra pedas, barbeque, jagung bakar dan original. Keripik gedebog pisang pun dijual online, membuat pembelinya bertambah banyak.

Selain membuat keripik gedebog , akan ada banyak kegiatan lain yang dilakukan untuk program KKN yang dapat dilihat di instagram,facebook melalui #kknupgri2121#humas_upgris atau akun media sosial upgris lainya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun