Bayangkan ini: Anda baru saja selesai berbelanja di pasar tradisional yang ramai. Senyum merekah karena sudah mendapat kebutuhan rumah tangga dengan harga miring. Tapi, senyum itu sirna seketika saat hendak pulang. Di depan mata terbentang sosok pria berwajah garang, tangan terentang meminta bayaran. Bukan petugas parkir resmi, melainkan "tukang parkir liar" yang kehadirannya bagai momok menakutkan.
KEMBALI KE ARTIKEL