Selasa, 12 Mei 1998, merupakan hari yang tak akan pernah dilupakan. Tidak hanya bagi warga Kampus Universitas Trisakti, melaikan bagi rakyat Indonesia, khususnya mahasiswa dalam memperjuangkan perubahan. Hari itu, darah tertumpah dan kemarahan meledak menjadi tragedi yang tak pernah dibayangkan.
KEMBALI KE ARTIKEL