“kenapa dia sulit di suruh berhenti untuk merokok?” pertanyaan ini dari dulu yang selalu ada di benak saya, dan belum sama sekali untuk terjawab. Saya mempunyai beberapa teman laki-laki yang notabennya adalah seorang perokok, tak henti-hentinya dia merokok setiap harinya bisa di katakana bisa sampai menghabiskan 2 kotak bungkus rokok bisa juga lebih. kebanyakan dari mereka yang sekarang adalah pecandu berat rokok, awal dari mereka merokok hanyalah sebatas ikut-ikutan teman atau juga karena takut di ejek bahwa dia tidak’gaul’ kalau belum menyentuh yang namanya rokok. Dan akhirnya karena sering mendapat omongan-omongan seperti itu, dia merasa tertekan dan bingung. Dan pada akhirnya dia memilih merokok agar teman-temannya berhenti mengejek dia dan dia dapat di katakana ‘gaul’dan bisa menjadi bagian dari teman-temannya tersebut yang sudah merokok terlebih dahulu.