Mufied menambahkan, untuk itu, kami meminta kepada Pemerintah Aceh agar lebih cermat dan selektif dalam proses penyeleksian pejabat,ini membuktikan tidak adanya tolak ukur yang jelas dalam promosi seorang pejabat, tidak adanya fit and proper test sehingga dapat membuka peluang adanya indikasi Korupsi, Kolusi dan Nepotisme(KKN) dan pejabat titipan. Kemudian hal yang sangat penting adalah dengan adanya keterwakilan pejabat dari daerah-daerah yang ada di Aceh sehingga tidak ada daerah yang merasa dianak tirikan, tentunya orang-orangyang dipromosikan merupakan putra-putri terbaik dari daerahnya masing-masing yang sudah terbukti kualitasnya di skala provinsi, ujar Mufied melalui siaran pers nya.[Delky]
KEMBALI KE ARTIKEL