Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Aku dan Lampu Jalan Itu

18 Februari 2013   19:24 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:05 96 0

Pernah kah kau perhatikan Trafic Light di persimpangan itu

Warnya lampunya berubah-ubah seiring waktu

Hijau, kuning dan merah menjadi rambu-rambu

Berhenti, hati-hati atau terus melaju

Namun dikala lampu mulai mati

Jalan akhirnya macet lagi

Tabrakan tak dapat di helakkan lagi

Semua kenderaan ingin mendahului

Ku termenung di malam sunyi

Di balik samarnya cahaya rembulan yang menerangi

Coba renungkan lantunan asa ini

Di balik dilemanya kisah ini

Kini daku mencoba memaknai

Kisah ku laksana lampu jalan yang mati

Ku coba melangkah dikala harus berhenti

Ku berhenti namun di belakang klakson hati berbunyi

Mungkin lara ini belum mampu untuk menyentuh hati mu

Seiring dengan bara hati yang kian beku

Mungkin Karenaku hanya ukirkan lewat tulisan ku

Sambil merenungkan kisah kelabu

Tuhan…ku yakin semua akan indah pada waktunya

Kau maha sempurna dalam membuat rencana

Tegarkan lah hati teguhkan jiwa

Bertahan pada cinta yang tulus meskipun semu

Buat mu yang ku damba

Ku harap memberi warna

Beri Isyarat dengan sempurna

Lampu hijau ku harap tuk kita bersama

Delky Nofrizal adalah Salah Satu Penulis Muda Asal Pantai Barat Selatan

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun