Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Senyum Kecil Untuk Ramadhan

5 Agustus 2011   18:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:03 40 0
Selintas aku melihat Ramadhan begitu manis, tapi bagaimana dengan luka ini, luka yang pernah digoreskan dalam bulan penuh rahmat ini. Maaf kan aku Ramadhan, bukan aku membenci mu, tapi saat engkau datang aku teringat kembali sosok yang selalu kupuja, sosok yang selalu kurindukan. ya Itulah dia "Ibu". Aku teringat Masa kebersamaan bersamanya, dengan Ramadhan yang penuh dengan ceria. dulu pernah menghabiskan Kebersamaan, keceriaan tapi setelah ia pergi untuk selamanya. Kutanyakan Apa kabarmu Ramadhan??? engkau begitu sunyi bagiku, Tak ada lagi canda, yang tersisa hanya perih. tak ada lagi hidangan manisnya saat berbuka sambil menunggu bedug maghrib yang walau hanya makan apa adanya. kini yang ada hanya hidangan mewah tapi bisu.

Sembilan kali kujalani Ramadhan Tanpanya, sunyi nya tetap sama. Apa lagi saat aku harus menghabiskan waktu di kost-kostan dulu, begitu aku teringat begitu pula aku selalu berdo'a untuknya. tapi tak mungkin jua ia kan kembali. seribu orang baik pun tak kan pernah bisa menggantikannya.

Kini Ramadhan datang lagi, mereka bilang "Marhaban Ya Ramadhan", tapi aku hanya bisa bilang Akhlan Wa sahlan Ya Ramadhan?? dengan senyuman Kecil aku minta maaf pada mu Ramadhan. Karena aku tak bisa berkata banyak pada bulan penuh rahmat ini. kusisihkan waktuku sedikit hanya untuk memujamu Ramadhan, walau hanya dengan senyum kecilku.......

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun