Makanan bukan sekadar objek untuk memenuhi kebutuhan primer. Hidangan yang disajikan sesungguhnya merupakan refleksi sendi-sendi kehidupan yang klenik dan pelik. Oleh sebab itu, kuliner Yogyakarta yang berada pada peringkat dua dengan keberagaman rempah di Indonesia memiliki nilai sejarah panjang.
KEMBALI KE ARTIKEL