Mahasiswa lekat dengan berbagai julukan. Mulai dari agent of change, social control, iron stock, moral force, hingga guardian of values. Gelar-gelar suci tersebut membuat mereka harus bergelut atas dasar nurani. Terlebih, dengan banjir romantisme aksi 98 yang dianggap membawa era baru bernama reformasi. Namun, boro-boro menggulingkan rezim otoriter, menyelenggarakan demo yang tak diacuhkan saja repotnya bukan main.
KEMBALI KE ARTIKEL