Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Diary Seorang Ayah

22 April 2018   06:24 Diperbarui: 22 April 2018   20:01 389 2

Hari itu aku melihat sosok ayah pada raut wajah mereka, tak perduli dengan keringat yang membasahi bajunya, ia tetap mencari nafkah untuk menghidupi keluarga kecilnya di rumah. 

Namun siapa yang tau dengan perasaan seorang ayah, berangkat sebelum matahari terbit dan pulang setelah matahari terbenam. Seorang ayah sudah terlalu sering berbohong, sudah terlalu sering berpura-pura bahwa semuanya baik baik saja. 

Untuk ayah, keluarga adalah segalanya, keluarga adalah tempat untuk menghilangkan kelelahan yang ada. Percayalah tak ada niat jahat sedikitpun dari seorang ayah bagi keluarganya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun