Dalam hubungan antara daratan dan lautan, dikenal formasi geografis bernama Tanjung. Daratan yang menjorok ke lautan. Tanjung berkebalikan dengan Teluk. Formasi geografis dimana lautan yang menjorok ke daratan.
Di Indonesia, diantara Tanjung yang terkenal adalah Priuk atau Tanjung Priuk. Sebuah Kecamatan di Jakarta Utara. Adapun Tanjung lebih besar lagi ada di Sumatra; Tanjung Pinang. Sebuah Kota di wilayah Provinsi Kepulauan Riau.
Sebagai formasi geografis, luasan Tanjung tidak hanya membentuk Kecamatan atau Kota tetapi juga bisa membentuk kumpulan negara-negara karena saking luasnya. Tanjung yang lebih luas inilah disebut dengan Semenanjung.
Berdekatan dengan Indonesia, salah satu Semenanjung yang dikenal dunia adalah Semenanjung Malaya. Di Semenanjung inilah ada empat negara yaitu Myanmar, Thailand, Malaysia dan Singapura.
Sebagaimana Semenanjung yang luasannya diatas Tanjung, maka diatas Semenanjung pun ada yang lebih luas lagi. Formasi geografis ini disebut dengan Jazirah.
Di dunia ini, Semenanjung terbesar adalah Semenanjung Arabia. Kerap disebut dengan Jazirah Arab karena didiami bangsa Arab. Daerah paling panas dan kering di dunia tempat berdiri tujuh negara negara Arab, yaitu Arab Saudi, Kuwait, Yaman, Oman, Uni Emirat Arab, Qatar, dan Bahrain.
Namun bila formasi geografis Jazirah juga meliputi wilayah utara yang menempel dengan daratan utama, maka negara-negara yang berada di Jazirah Arab ini bertambah menjadi 11. Karena di sebelah utara Semenanjung terdapat Irak, Suriah, Libanon dan Israel.
Dari seluruh negara yang berada di Jazirah Arab tersebut, Arab Saudi adalah negara dengan wilayah terbesar. Gabungan semua negara teluk dan negara yang berada di wilayah Utara Jazirah Arab, tidak bisa mengalahkan luas Arab Saudi.
Sementara wilayah terbesar kedua bukanlah negara, tetapi sebuah gurun bernama "Rub Al Khali". Barat menyebutnya sebagai empty quarter. Karena luas gurun ini mencapai seperempat wilayah Semenanjung Arab dan kosong belum bisa dihuni.
Sekitar 80% Rub Al Khali berada di wilayah Arab Saudi. Sementara sisanya terbagi ke wilayah Yaman, Uni Emirat Arab dan Oman.
Dalam catatan orientalis Barat, baru satu orang orientalis Barat yang berhasil melintasi Rub Al Khali. Namanya Bertram Thomas. Anak muda dari Inggris yang melintasi Rub Al Khali pada Januari 1931. Thomas melintasi gurun ini dari Timur ke Barat dalam waktu 90 hari.
Sebagaimana Tanjung yang tiga sisinya adalah lautan, begitu juga dengan Jazirah Arab. Di ujung Jazirah Arab terdapat Samudra Hindia. Di sisi sebelah Timur terdapat Teluk Persia atau Arabian Gulf. Karena teluk tersebut memisahkan negara-negara Arab dengan Iran.
Sementara di sebelah Barat terdapat Laut Merah. Pemisah Jazirah Arab dengan Afrika. Pada sisi Barat itulah terdapat Pelabuhan Jeddah. Pelabuhan terkemuka tempat berlabuh Kapal Haji dan Umrah. Sebelum kemudian digantikan Bandara King Abdul Aziz Jeddah.
Adapun secara genealogis, Arab kerap dibagi menjadi dua. "Ba'diyah" atau Arab yang punah, dan "Baqiyah" Arab yang masih eksis.
Menurut para sejarawan, Arab "Ba'diyah" adalah kaum 'Ad dan keturunannya Kaum Tsamud. Keduanya adalah umat Nabi Shaleh dan Nabi Hud. Bila Kaum 'Ad musnah disebabkan bencana kekeringan dan topan, maka Kaum Tsamud musnah karena gempa bumi.
Sementara Arab Baqiyah dipilah lagi menjadi dua, "A'ribah" Â dan "Musta'ribah." Bila A'ribah adalah Arab asli, maka "Musta'ribah" adalah Arab naturalisasi. Orang menjadi Arab karena percampuran budaya atau perkawinan.
Bila Jazirah Arab dibagi menjadi wilayah Utara dan Selatan, maka 'Aribah adalah orang Arab yang menghuni bagian Selatan. Wilayah yang dahulu pernah berdiri kerajaan yang tercatat dalam sejarah dunia, Kerajaan Saba. Sekarang wilayah ini disebut dengan Yaman.
Adapun Musta'ribah adalah orang Arab di Semenanjung Arabia bagian Utara. Wilayah yang disebut dengan dengan Hijaz, Najd atau Nufud. Arab terkini menyebut Hijaz sebagai Makkah, Madinah, Jeddah, Thaif. Adapun Najd adalah wilayah di tengah Jazirah dan meluas ke arah Timur dengan Riyadh sebagai pusatnya.
Dalam proses sejarahnya yang panjang, sudah terjadi percampuran berulang antara 'Aribah dan Musta'ribah. Migrasi 'Aribah dari Selatan yang massif hingga ke Hijaz, Syam bahkan Irak.