Malaria merupakan salah satu kasus penyebab kematian tertinggi di beberapa negara berkembang seperti Indonesia, terutama daerah Papua yang memiliki kondisi geografis yang cukup kondusif bagi perkembangbiakan vektornya. Penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles sp. yang membawa plasmodium ini mencapai 86.022 kasus pada tahun 2021 di provinsi Papua yang mana sama dengan 90,9% dari kasus yang terjadi di Indonesia. Persebaran penyakit ini pada wilayah provinsi Papua sendiri terbilang cukup merata, dimana berdasarkan Peta endemisitas malaria di Indonesia yang diambil dari data Kementrian Kesehatan Republik Indonesia 2022 menunjukan bahwa seluruh bagian provinsi papua tergolong daerah yang memiliki tingkat endemisitas tinggi I hingga tinggi III yang merujuk pada daerah Jayapura.
KEMBALI KE ARTIKEL