Mohon tunggu...
KOMENTAR
Nature

Banjir, Salah Air?

13 Agustus 2023   10:38 Diperbarui: 13 Agustus 2023   10:41 39 0
Air di Bumi adalah sumber daya yang sangat vital dan tidak akan pernah habis secara substansial. Konsep ini terhubung dengan siklus hidrologi, suatu proses alamiah di mana air berpindah antara berbagai wujudnya di Bumi, seperti evaporasi dari permukaan air, kondensasi menjadi awan, presipitasi sebagai hujan atau salju, dan aliran kembali ke lautan dan sumber air lainnya. Siklus hidrologi memastikan bahwa air terus berputar di seluruh planet, menciptakan keseimbangan yang lestari.

Meskipun air secara teoritis tidak akan habis, pemanfaatan yang berlebihan dan perubahan lingkungan dapat mengganggu keseimbangan alami siklus hidrologi. Salah satu dampak negatifnya adalah perubahan aliran air permukaan dan penurunan resapan air di tanah akibat pembangunan perkotaan. Pembangunan bangunan dan infrastruktur yang tidak mempertimbangkan resapan air dapat menggantikan area resapan air dengan permukaan yang tidak dapat menyerap air, seperti beton dan aspal. Hasilnya, air hujan memiliki sedikit tempat untuk meresap, menyebabkan genangan air dan potensi banjir.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk merencanakan pembangunan dengan mempertimbangkan siklus hidrologi dan menjaga keseimbangan antara lahan yang beralih fungsi dan area resapan air yang diperlukan untuk mengatur aliran air. Dengan cara ini, kita dapat menghindari masalah genangan air dan meminimalkan dampak negatif pada siklus hidrologi alamiah. Jadi, alih-alih menyalahkan air, kita perlu mengembangkan kesadaran akan pentingnya perlindungan dan pengelolaan yang bijak terhadap sumber daya air demi keberlanjutan lingkungan kita.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun