Angka itu seperti hantu yang tak bisa kutolak, menghantuiku di setiap cermin dan membatasi pilihanku dalam berpakaian. Seakan sebuah angka bisa menentukan seberapa baik atau buruk aku merasa tentang diriku sendiri.
Aku mencoba menghindari makanan yang kuduga menyebabkan angka itu terus naik, berolahraga lebih banyak, tapi tetap saja rasa tidak proposional itu tak pernah hilang. Aku sadar, angka itu hanyalah seonggok angka tanpa makna jika aku tak membiarkannya mengendalikan hidupku.